Jakarta, SatuRakyat – Arema, FC secara resmi mengumumkan penunjukan Widodo Cahyono Putro sebagai manajer baru menggantikan Fernando Valente. Keputusan pemilihan pelatih lokal diambil oleh tim manajemen Singo Edan berdasarkan pertimbangan beberapa faktor yang dianggap penting. Menurut manajemen, kepribadian kuat Widodo dianggap sebagai kunci menghadapi pemain seperti Dendi Santoso dan rekan-rekannya. Selain itu, Arema FC saat ini menganggap perlu adanya sosok pelatih yang memiliki kepribadian kuat untuk meningkatkan performa tim.

Widodo Cahyono Putro terpilih juga karena diyakini akan lebih cepat beradaptasi dengan tim. Manajemen menyadari bahwa Widodo bisa segera menyesuaikan diri dengan gaya permainan Arema FC. Kecepatan adaptasi dan komunikasi yang efektif dengan pemain dianggap sebagai faktor penting dalam memilih pelatih.

“Artinya, dibutuhkan pilihan-pilihan strategis di zaman sekarang. Pelatih lokal dipilih karena mungkin tidak terlalu lama dalam hal adaptasi, dan komunikasi dengan pemain juga penting,” kata Manajer Umum Arema FC, Mohammad Yusrinal Fitriandi, pada Jumat, 2 September.

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Perubahan ini juga didukung oleh para pemain.” Widodo Cahyono Putro memiliki tugas berat sebagai pelatih kepala baru. Kehadirannya diharapkan dapat membantu Arema FC keluar dari zona degradasi. Saat ini, Arema FC menempati peringkat 16 dengan 21 poin setelah 24 pertandingan.

Widodo sebelumnya pernah menangani klub Liga 2 2023/2024, yaitu Deltas FC. Kesuksesannya terlihat dari melaju The Lobster ke babak 12 besar, meskipun akhirnya tidak mampu melangkah ke babak semifinal. Dengan pengalaman tersebut, Widodo diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kinerja Arema FC. Proses adaptasi yang cepat dan kemampuan komunikasi yang baik diharapkan menjadi kunci sukses menjalankan tugas sebagai pelatih kepala baru. Semua mata tertuju pada bagaimana Arema FC akan berubah di bawah asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro dan seberapa besar mereka dapat meningkatkan posisi mereka di klasemen.

Baca Juga : Pencurian Motor Gagal di Surabaya Begini Kisah Nya