Jakarta, SatuRakyat –  Dampak Bergadang , Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas. Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika seseorang memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.

Peningkatan berat badan
orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari. Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.efek begadang yang bisa mengganggu metabolisme tubuh dan tubuh menjadi lebih cepat lapar sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga.

Keseringan bergadang dapat memicu penyakit,gangguan kesehatan,kulit dapat berjerawatan kantung mata atau mata panda, hingga penuaan kulit.
Kurang tidur yang terjadi secara terus-menerus bisa membuat Anda mengalami insomnia.

Peningkatan risiko kanker Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.
Belum diketahui pasti apa Dampak Bergadang juga berefek terhadap kemunculan kanker, namun diduga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel-sel pada tubuh.

Daya ingat menurun[Gampang lupa],Pada saat tidur, otak bekerja untuk menyimpan hal-hal yang telah dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek.
Hal ini dapat terjadi karena koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan saat tidur.Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan.

Mudah sakit dan susah sembuh
Mengidap Penyakit Serius, Insomnia sendiri merupakan kondisi seseorang yang mengalami susah tidur atau kesulitan untuk tidur dengan nyenyak salah satu penyakit serius yang bisa diidap oleh pengidap insomnia adalah penyakit jantung, bisa berupa serangan jantung maupun gagal jantung.

Munculnya tanda penuaan dini,kulit akan terlihat pucat, kering, kusam, dan mata pun tampak bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata.
Membuat wajah terlihat lebih tua,kurang tidur bagi kulit wajah menjadi kendur dan muncul lebih banyak kerutan.Menimbulkan kantung mata yang besar,tidak hanya itu kurang tidur juga mengakibatkan lingkaran hitam di bawah mata terlihat lebih jelas.

Baca Juga :Kebakaran Hebat Landa Pasar Sambas14 Ruko Ludes Dilalap Api