Jakarta, SatuRakyat – FDA. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini mengumumkan temuan fragmen virus H5N1, atau virus flu burung, dalam sampel susu pasteurisasi. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama terkait keamanan konsumsi susu.

Temuan ini didapat melalui pengujian beberapa sampel susu pasteurisasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). FDA meyakinkan bahwa fragmen virus yang ditemukan tidak utuh dan tidak menular.

Proses pasteurisasi yang diterapkan pada susu diyakini mampu melumpuhkan virus, meskipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan fragmennya.
Meskipun demikian, FDA tetap menegaskan bahwa konsumsi susu pasteurisasi masih aman.

Hal ini didukung oleh beberapa poin berikut:
– Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa fragmen virus H5N1 dalam susu pasteurisasi dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
– Proses pasteurisasi sangat efektif dalam mematikan virus, termasuk virus H5N1.
– Susu di Amerika Serikat umumnya berasal dari peternakan sapi perah yang menerapkan program susu Grade A dan mematuhi standar keamanan yang ketat.

Sebagai langkah pencegahan, FDA merekomendasikan beberapa hal berikut:
– Minumlah susu yang telah dipasteurisasi. Hindari konsumsi susu mentah atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.
– Masaklah susu dengan benar. Panaskan susu hingga mendidih selama minimal 1 menit sebelum dikonsumsi.
– Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah bersentuhan dengan susu atau produk olahan susu.
– Hindari kontak dengan hewan yang sakit.

Meskipun FDA meyakinkan keamanan susu pasteurisasi, kewaspadaan tetaplah penting. Konsumen berhak untuk memilih untuk tidak mengonsumsi susu pasteurisasi, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki alergi terhadap susu sapi.

Penting untuk selalu memperbarui informasi dari sumber terpercaya dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Dengan informasi yang lengkap dan akurat, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat terkait konsumsi susu dan produk olahannya.

Baca Juga : Amuba Pemakan Otak Tanda-tanda Tubuh Terinfeksi