Jakarta, SatuRakyat – Foto Bumi, Memandang foto Bumi dari luar angkasa selalu memukau. Hamparan biru lautan, gumpalan awan putih, dan benua berwarna coklat terbentang luas, bagaikan lukisan alam yang menakjubkan. Namun, jika kita perhatikan dengan seksama, ada yang janggal: di mana satelit-satelit yang konon mengorbit Bumi?

Faktanya, saat ini ada ribuan satelit buatan manusia yang mengitari Bumi, mulai dari satelit komunikasi, satelit navigasi, hingga satelit cuaca. Jumlahnya terus bertambah, dan bahkan sampah antariksa pun sudah menjadi masalah serius.

Lalu, mengapa satelit-satelit ini tidak terlihat di foto Bumi?
Jawabannya ada beberapa:

1. Satelit Terlalu Kecil

Dibandingkan dengan luasnya Bumi, satelit buatan manusia tergolong sangat kecil. Satelit komunikasi, misalnya, umumnya berukuran sebesar bus atau truk. Satelit yang lebih kecil, seperti satelit nano, bahkan hanya seukuran kotak sepatu.

Bayangkan jika Anda ingin memotret seekor semut dari atas stadion sepak bola. Kemungkinannya sangat kecil semut itu akan terlihat jelas dalam foto, bukan? Hal yang sama berlaku untuk satelit dan Bumi.

2. Satelit Bergerak Terlalu Cepat

Satelit mengorbit Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi, bisa mencapai puluhan ribu kilometer per jam. Kecepatan ini membuat mereka sulit untuk ditangkap kamera dalam foto statis.

Bagaikan peluru yang ditembakkan, satelit melintas di depan kamera dalam sekejap mata, sehingga tidak terekam oleh sensor kamera.

3. Bidang Pandang Kamera Terbatas

Kamera yang digunakan untuk memotret Bumi dari luar angkasa umumnya memiliki bidang pandang yang sempit. Artinya, hanya area kecil di sekitar Bumi yang dapat difoto dalam satu gambar.

Kemungkinan satelit melintas tepat di depan kamera pada saat pemotretan sangat kecil, sehingga peluang untuk tertangkap kamera pun semakin berkurang.

4. Satelit Tidak Memancarkan Cahaya Sendiri

Kebanyakan satelit tidak memancarkan cahaya sendiri. Mereka hanya memantulkan cahaya matahari.

Benda-benda langit lain seperti planet, bintang, dan galaksi memiliki cahaya intrinsik yang cukup kuat untuk terlihat dalam foto. Namun, satelit yang hanya memantulkan cahaya matahari dengan intensitas yang lemah, tidak cukup terang untuk terlihat di foto Bumi.

5. Teknik Pemotretan Bumi

Foto Bumi yang sering kita lihat biasanya diambil dengan teknik long exposure. Teknik ini memungkinkan kamera untuk menangkap lebih banyak cahaya, sehingga menghasilkan foto yang lebih terang dan detail.

Namun, teknik ini juga membuat objek yang bergerak cepat, seperti satelit, menjadi kabur dan tidak jelas.

Walaupun tidak terlihat di foto Bumi, satelit-satelit ini memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Mereka membantu kita berkomunikasi, menavigasi, memprediksi cuaca, dan masih banyak lagi.

Meskipun kecil dan sulit dilihat, satelit-satelit ini merupakan bukti kecanggihan teknologi manusia dan manfaatnya bagi kehidupan di Bumi.

Alasan utama mengapa satelit tidak terlihat di foto Bumi adalah karena ukurannya yang kecil, kecepatannya yang tinggi, bidang pandang kamera yang terbatas, dan sifatnya yang tidak memancarkan cahaya sendiri.

Meskipun tidak terlihat, satelit memiliki peran penting dalam kehidupan kita dan merupakan salah satu pencapaian teknologi manusia yang paling mengagumkan.

Baca juga : Fakta Unik Seputar Tumbuhan