Jakarta, 14 Januari 2024. SatuRakyatGunung Otake dilaporkan meletus pada dini hari tadi (14/01) , dan tidak ada korban jiwa
yang terjadi dalam peristiwa tersebut.
Letusan Gunung berapi Otake di Prefektur Kagoshima, Jepang, terjadi pada pukul 03:00 pada waktu setempat.
Letusan tersebut memuntahkan abu vulkanik dan banyak batu-batu besar hingga ketinggian samai 1 kilometer.

Gunung Otake adalah gunung berapi aktif dan terletak di Pulau Suwanose, berada disekitar 230 kilometer barat daya Kagoshima yang memiliki ketinggian 1.120 meter dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah menaikkan tingkat kewaspadaan menjadi level 3, yang berarti bahwa orang-orang tidak boleh mendekati kawah gunung.
Sejauh ini diketahui bahwa tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan terjadi dalam letusan tersebut.
Namun, Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan bahwa letusan susulan mungkin saja terjadi.

Abu vulkanik dari letusan tersebut telah menyebar ke wilayah yang luas di sekitar gunung, termasuk ke kota Kagoshima.
Abu vulkanik ini dapat menyebabkan gangguan penerbangan dan juga kondisi kesehatan.
Abu vulkanik dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan gangguan pernapasan.
JMA mengimbau kepada masyarakat di daerah sekitar untuk mengikuti perkembangan informasi terbaru mengenai letusan.

Penyebab terjadinya letusan Gunung Otake masih belum diketahui secara pasti.
Namun, para ahli menduga bahwa letusan ini disebabkan oleh aktivitas magma yang terjadi di dalam.

Magma adalah cairan panas yang berada di dalam perut bumi,dan Magma dapat naik ke permukaan bumi sehingga dapat membentuk gunung yang baru

selan itu dampak dari letusan gunung juga dapat menyebapkan kerusakan di lingkungan sekitar dan abu vulkanik yang dihasilkan dapat memperburuk kesehatan, namun dibalik itu semua ada juga dampak positif dari letusan gunung berapi yaitu dapat menyuburkan daerah sekitar.
Karena diketahui magma yang keluar dapat membawa zat zat mineral yang baik untuk kesuburan tanah.

Pemerintah Jepang juga telah mengambil berbagai upaya untuk memitigasi dampak letusan Gunung Otake.
Pemerintah telah mengeluarkan peringatan letusan dan mengevakuasi penduduk agar para penduduk dapat segera menjauhi lokasi bencana dan segera mengungsi di tempat evakuasi.

Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk membantu para korban letusan Gunung Otake, termasuk rumah sakit dan tempat penampungan sementara.

Hal ini dapat terjadi karena Jepang terletak di zona Ring of FIre, sebuah zona dengan aktivitas pergerakan lempeng bumi yang intens dan meliputi bagian Asia Tenggara dan Pasifik
Selain Jepang ada juga beberapa negara lain yang terlerkak di zona Ring of Fire ini yang diantaranya termasuk Indonesia sendiri juga ada negara lain yaitu Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Meksiko, Filipina

 

Baca Juga : Serangan Houthi Salah Target atau Kesengajaan?