Jakarta, SatuRakyat – Hubungan. Memijat bayi merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua bagian tubuh bayi boleh dipijat.
Berikut adalah area tubuh bayi yang pantang dipijat menurut dokter:
1. Ubun-ubun
Ubun-ubun adalah area lunak di kepala bayi yang belum tertutup sempurna oleh tulang. Area ini sangat sensitif dan rentan terhadap cedera, sehingga tidak boleh dipijat. Pijatan pada ubun-ubun dapat menyebabkan kerusakan pada otak bayi.
2. Perut
Perut bayi masih sangat rapuh dan organ-organnya belum berkembang sempurna. Pijatan pada perut bayi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kolik, dan hernia. Hindari memijat area pusar bayi karena merupakan area yang sensitif dan rentan terhadap infeksi.
3. Leher
Leher bayi masih lemah dan belum mampu menopang kepala dengan baik. Pijatan pada leher bayi dapat menyebabkan keseleo dan cedera saraf.
4. Wajah
Kulit wajah bayi sangat tipis dan sensitif. Pijatan pada wajah bayi dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Hindari memijat area mata, hidung, dan mulut bayi karena area tersebut sangat sensitif.
5. Genitalia
Genitalia bayi merupakan area yang sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Hindari memijat area ini karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
6. Tulang belakang
Tulang belakang bayi masih lunak dan belum berkembang sempurna. Pijatan pada tulang belakang bayi dapat menyebabkan cedera saraf dan kelainan tulang.
7. Sendi
Sendi bayi masih lemah dan belum stabil. Pijatan pada sendi bayi dapat menyebabkan keseleo dan cedera sendi.
Tips Memijat Bayi dengan Aman:
– Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memijat bayi Anda, terutama jika bayi Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
– Gunakan minyak pijat khusus bayi yang aman dan tidak menyebabkan iritasi.
– Pijatlah bayi dengan lembut dan perlahan. Tekanan yang terlalu kuat dapat melukai bayi Anda.
– Perhatikan reaksi bayi Anda selama dipijat. Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, seperti menangis atau rewel, hentikan pijatan segera.
– Berhentilah memijat jika bayi Anda demam, batuk, atau pilek.
– Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memijat bayi.
Memijat bayi dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memijat bayi Anda dengan aman dan nyaman.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter anak.
Selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum melakukan pijat pada bayi Anda.
Baca Juga : Amuba Pemakan Otak Tanda-tanda Tubuh Terinfeksi