Jakarta, SatuRakyat – Jalan Imam Sapi’ie, Sejak Juni 2022, nama Jalan Senen Raya resmi berganti menjadi Jalan Imam Sapi’ie. Sosok Imam Sapi’ie, jawara Betawi yang namanya kini menghiasi salah satu jalan utama di Jakarta Pusat, mungkin masih belum familiar bagi banyak orang.
Imam Sapi’ie, yang akrab disapa Bang Pi’ie, lahir di Kampung Bangka, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 27 Agustus 1923.
Ia dikenal sebagai jawara Betawi yang gagah berani dan memiliki jiwa patriotisme tinggi.
Sejak muda, Bang Pi’ie telah menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam silat dan bela diri.
Perjalanan Sang Jawara
Pada masa penjajahan Belanda, Bang Pi’ie aktif dalam pergerakan melawan kolonialisme.
Ia tergabung dalam organisasi pemuda bernama Oesaha Pemoeda Indonesia (OPI) yang didirikannya sendiri.
OPI beranggotakan para jawara Betawi dari berbagai wilayah di Jakarta.
Saat proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Bang Pi’ie bersama pasukannya bergerak untuk mengamankan wilayah Jakarta dan mematahkan perlawanan Belanda.
Keberanian dan kegigihannya dalam pertempuran membuatnya dijuluki sebagai “Robin Hood daerah Senen”.
Pengabdian di Militer dan Politik
Setelah kemerdekaan, Bang Pi’ie bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan mencapai pangkat Letnan Kolonel.
Ia kemudian berkecimpung di dunia politik dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Keamanan Rakyat pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Dedikasi dan Warisan
Bang Pi’ie dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi untuk rakyat dan negaranya.
Ia tak hanya dikenal sebagai jawara dan pejuang kemerdekaan, tetapi juga sebagai pribadi yang dermawan dan rendah hati.
Pada 9 September 1982, Bang Pi’ie menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pengabdian dan perjuangannya dikenang hingga saat ini, dan namanya kini diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Pusat, menggantikan nama Jalan Senen Raya yang telah dikenal selama berpuluh tahun.
Penggantian nama Jalan Senen Raya menjadi Jalan Imam Sapi’ie merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Bang Pi’ie bagi bangsa dan negara.
Sosoknya menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat patriotisme dan pengabdian kepada tanah air.
Baca Juga : Pengumuman Kedutaan Besar China di Singapura: Jauhi Tempat Judi!