Jakarta-Ular Piton, Menyerang seorang Nenek Maga yanf ditemukan oleh anaknya, Sanaria, dalam keadaan yang sangat mengenaskan di dekat pondok mereka pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WITA. Menurut keterangan dari Wakapolsek Telluwanua, Iptu Yusran, jasad Nenek Maga ditemukan dalam kondisi berlumuran darah, dan ada indikasi bahwa ular piton tersebut sempat melilit dan mencoba menelan korban sebelum akhirnya memuntahkannya kembali.

“Iya, benar, anak korban, yakni Sanaria, melihat ibunya sudah tergeletak di dekat pondok dalam kondisi sudah tak bernyawa,” kata Iptu Yusran.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, peristiwa tragis ini terjadi di lingkungan sekitar rumah Nenek Maga, yang terletak di daerah yang masih memiliki populasi satwa liar seperti ular piton. Pada pagi itu, Nenek Maga diduga tengah melakukan aktivitas rutin ketika ular piton tersebut menyerangnya. Ular piton, yang dikenal memiliki kemampuan melilit dan menelan mangsanya secara utuh, sempat menelan sebagian tubuh korban sebelum akhirnya memuntahkannya kembali.

“Kami yang menerima laporan tersebut langsung ke TKP dan memastikan korban meninggal karena sempat diterkam ular piton, lalu kembali dimuntahkan oleh ular tersebut, sehingga jasad korban ditemukan berada di luar tubuh ular,” tegas Iptu Yusran.

Kematian Tragis Nenek Korban Ular Piton

Reaksi Keluarga dan Warga

Kematian tragis Nenek Maga segera menyebar di kalangan warga setempat, memicu gelombang kesedihan dan kemarahan. Keluarga Nenek Maga sangat terpukul oleh kejadian ini. Mereka merasa kehilangan besar, terutama karena cara kematian yang sangat kejam dan tak terduga. Sanaria, anak korban, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya setelah menemukan jasad ibunya dalam keadaan mengenaskan.

Sementara itu, warga setempat yang merasa marah dan terguncang oleh kejadian ini langsung melakukan tindakan untuk mencari dan memburu ular piton tersebut. Dalam kondisi emosi yang memuncak, warga akhirnya berhasil menemukan ular piton yang telah menewaskan Nenek Maga. Ular tersebut kemudian dibunuh oleh warga sebagai bentuk balas dendam atas kematian Nenek Maga.

“Warga yang sudah tersulut emosi mencari ular tersebut lalu membunuhnya. Ular itu juga sudah dikubur oleh warga di dekat rumah korban,” ujar Iptu Yusran.
Untuk tips keamanan saat berada di daerah yang dekat dengan habitat satwa liar, kunjungi Panduan Keamanan dari Organisasi Lingkungan.

Tindakan Kepolisian dan Penanganan Satwa Liar

Pihak kepolisian, yang segera datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga, melakukan investigasi untuk memastikan kronologi kejadian dan memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam kematian Nenek Maga. Namun, berdasarkan temuan di lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi, dipastikan bahwa kematian Nenek Maga disebabkan oleh serangan ular piton.

Insiden ini juga mengangkat isu penting tentang keberadaan satwa liar di daerah-daerah yang berbatasan dengan pemukiman manusia. Ular piton memang jarang menyerang manusia, namun jika terjadi, akibatnya bisa sangat fatal. Kejadian ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat tentang keamanan mereka, terutama mereka yang tinggal di dekat habitat alami satwa liar seperti hutan atau rawa-rawa.

Reaksi Masyarakat dan Pentingnya Kesadaran Lingkungan

Kematian Nenek Maga telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya dan masyarakat di Kelurahan Padang Lambe. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang akan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh satwa liar, terutama di daerah yang masih dekat dengan habitat alami mereka. Masyarakat setempat mengharapkan adanya langkah-langkah dari pihak berwenang untuk mengatasi populasi satwa liar yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia.

Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Edukasi tentang bagaimana hidup berdampingan dengan satwa liar dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari konflik dengan hewan-hewan ini sangat diperlukan. Pemerintah daerah dan lembaga terkait diharapkan bisa melakukan sosialisasi dan memberikan panduan kepada warga tentang cara-cara aman untuk beraktivitas di daerah yang masih memiliki populasi satwa liar.

Penutupan

Kematian tragis Nenek Maga akibat serangan ular piton ‘raksasa’ ini adalah sebuah peristiwa yang menyedihkan dan mengguncang banyak pihak. Tragedi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi potensi bahaya dari satwa liar. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga : Luka Batin Lebih Dalam: KDRT dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Perempuan