Penyakit autoimun, kondisi di mana sistem kekebalan tubuh salah mengenali sel-sel tubuh sendiri sebagai musuh dan menyerangnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Penyakit autoimun dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
3 Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Anak-anak
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada tiga penyakit yang sering menyerang anak-anak. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga penyakit tersebut:
1. Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin, hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja. Gejala diabetes tipe 1 dapat berupa:
– Kencing terus-menerus
– Haus yang berlebihan
– Lelah dan lemas
-Berat badan turun
Jika tidak diobati, diabetes tipe 1 dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal, jantung, dan mata.
2. Penyakit Lupus
Penyakit lupus adalah penyakit yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan otak. Gejala penyakit lupus dapat berupa:
– Ruam merah pada wajah dan tubuh
– Nyeri sendi dan otot
– Demam
– Lelah dan lemas
Jika tidak diobati, penyakit lupus dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal dan otak.
3. Penyakit Tiroid
Penyakit tiroid adalah penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup. Hormon tiroid diperlukan untuk mengatur metabolisme tubuh. Gejala penyakit tiroid dapat berupa:
– Lelah dan lemas
– Berat badan naik
– Rambut rontok
– Kulit kering
Jika tidak diobati, penyakit tiroid dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan jantung dan otak.
Mengapa Anak-anak Rentan Terhadap Penyakit Autoimun?
Anak-anak lebih rentan terhadap autoimun karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Selain itu, anak-anak juga lebih sering terpapar pada faktor-faktor lingkungan yang dapat memicu penyakit, seperti polusi udara dan makanan yang tidak seimbang.
Bagaimana Mencegah pada Anak-anak?
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah penyakit autoimun secara total, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anak-anak terkena penyakit autoimun:
– Memberikan makanan yang seimbang dan bergizi
– Menghindari paparan polusi udara dan lingkungan
– Mengajarkan anak-anak untuk hidup sehat dan aktif
– Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur
Penyakit autoimun dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penyakit autoimun, serta melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko anak-anak terkena penyakit autoimun dan membantu mereka hidup sehat dan bahagia.
Baca Juga ; Komitmen Indosat terhadap Keamanan Data: Janji kepada Pelanggan
Baca Juga ; Ganda Putra Indonesia Raih Kenaikan Peringkat yang Signifikan, Mengukir Sejarah di Korea Open 2024