Jakarta, Satu Rakyat – PHK , Riot Games pengembang game populer League of Legends, mengumumkan PHK terhadap 530 karyawan pada tanggal 23 Januari 2024.
PHK ini dilakukan sebagai upaya Riot Games untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada produk dan layanan yang paling menguntungkan.
Penyebab
Penyebab PHK ini adalah perubahan kondisi pasar dan persaingan yang semakin ketat.
CEO Riot Games Dylan Jadeja mengatakan bahwa perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesuksesan di masa depan.
Dampak
Ini akan berdampak pada karyawan Riot Games di seluruh dunia.
Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket pesangon yang mencakup gaji, tunjangan, dan bantuan untuk mencari pekerjaan baru.
Riot Games juga akan memberikan dukungan tambahan kepada karyawan yang terkena dampak, termasuk konseling dan bantuan visa.
Tim yang paling terpengaruh oleh PHK ini adalah tim-tim di luar pengembangan inti, seperti tim pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
Tim pengembangan inti, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan game-game populer Riot Games seperti League of Legends dan Valorant, hanya akan terpengaruh secara minimal.
Reaksi Publik
PHK ini mendapat reaksi beragam dari publik.
Beberapa orang mendukung keputusan Riot Games, dengan mengatakan bahwa ini diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan.
Namun, beberapa orang lainnya mengkritik keputusan Riot Games, dengan mengatakan bahwa PHK ini tidak adil bagi karyawan yang terkena dampak.
Masa Depan
Meskipun ini merupakan tantangan bagi Riot Games, perusahaan ini tetap optimis akan masa depannya.
Riot Games memiliki portofolio game yang kuat, dan perusahaan ini terus berinvestasi dalam pengembangan game baru.
Riot Games juga berencana untuk memperluas bisnisnya ke wilayah-wilayah baru.
PHK yang dilakukan oleh Riot Games merupakan peristiwa penting dalam industri game.
Ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan game yang sukses pun tidak kebal terhadap perubahan kondisi pasar.
Dan juga menjadi peringatan bagi karyawan di seluruh dunia untuk selalu mempersiapkan diri untuk kemungkinan perubahan dalam industri mereka.
Baca Juga : Seorang Warga Garut Tewas Tertabrak Kereta Api Papandayan