Jakarta 22 Januari 2024 SatuRakyat – Korsel, Kabar Viral datang dari Korea Selatan yang tengah dilanda krisis populasi.
Tidak hanya menghadapi angka kelahiran yang menurun. Korsel juga mengalami krisis populasi yang semakin meningkat.

Kini membuat penjualan stroller hewan peliharaan untuk pertama kalinya mengalami kenaikan.
Tingkat minat atau penjualan meningkat dari pada stroller untuk bayi.

Data Gmarket, operator platform e-commerce di Korsel.

Sebanyak 43 persen dari total jumlah kereta dorong bayi yang dijual di platform selama 2023.

Kemudian sisanya adalah kereta dorong yang dirancang untuk hewan, terutama anjing dan kucing.

Tentu saja tren penjualan stroller bayi jauh lebih menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dari tahun ke tahunnya.

 

hal tersebut dapat dilihat dari rasio penjualan yang merosot dari 67 persen di tahun 2021.
64 persen pada tahun 2020, dan 43 persen tahun 2023.

Rasio penjualan stroller hewan peliharaan meningkat dari 33 persen 2021, menjadi 36 persen 2022 dan 57 persen pada tahun 2023.

Tren baru meningkatnya jumlah orang yang lebih memilih hewan peliharaan, dibanding menambah anggota keluarga baru.

Menurut Statistik Korea, tingkat kesuburan total adalah 0,78 pada tahun 2022, tercatat rendah di dunia.

Angka tersebut diperkirakan akan turun lebih jauh lagi.

 

Kelompok organisasi statistik nasional mengatakan.

Tingkat kesuburan dari 0,72 saat ini dan turun di bawah 0,7 pada Tahun 2024.

Jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan kini meningkat secara signifikan.

Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan menunjukkan bahwa lebih dari 6 juta rumah tangga di Korea Selatan memiliki hewan peliharaan pada tahun lalu, meningkat dari 3,6 juta rumah tangga pada tahun 2012.

Baca  Berita Lainnya : Jerman Buka Lowongan Kerja, Butuh 2 Juta Tenaga Kerja