Jakarta, SatuRakyat – Tiktok,  Mengkritik Tentang Dampak Media Sosial
Pertanyaan mengenai dampak media sosial terhadap masyarakat menjadi fokus dalam sebuah dokumenter baru yang menggugah, “TikTok: Murder Gone Viral”. Dokumenter ini mempertanyakan apakah media sosial telah merusak otak, menghancurkan keterampilan sosial, atau bahkan membawa pada generasi influencer yang moralnya terkikis. Namun, bagian utama dari penayangan ini adalah kisah pembunuhan yang tragis, yang dihadirkan dengan cara yang terlalu disederhanakan.

Peran TikTok dalam Kasus Tragis
Dokumenter ini menyoroti peran TikTok dalam pembunuhan Saqib Hussain dan Hashim Ijazuddin  . Episode pertama, yang ditinjau, memberikan gambaran dari awal hingga akhir kasus, dengan fokus pada pengaruh media sosial terhadap motif dan perilaku para pelaku.

Profil Mahek Bukhari dan Ibunya
Penggambaran Mahek Bukhari, seorang influencer TikTok, dan ibunya, Ansreen, menjadi sorotan dalam dokumenter ini. Meskipun motif Mahek yang berkaitan dengan keinginan akan perhatian didiskusikan, dokumenter ini gagal menyelidiki secara mendalam mengapa mereka terlibat dalam rencana pembunuhan yang tragis ini.

Kritik Terhadap Penyajian Visual
Kritik terhadap dokumenter ini tidak hanya pada kontennya, tetapi juga pada penyajian visualnya. Pengulangan klip dari media sosial Mahek dan Ansreen terasa berlebihan dan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kasus.

Suara Keluarga Korban
Meskipun demikian, suara dari keluarga korban, terutama dari ayah Saqib dan Hashim, memberikan kedalaman emosional pada narasi. Mereka memberikan pandangan yang memilukan mengenai kehilangan mereka dan mencari keadilan bagi anak-anak mereka.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, “TikTok: Murder Gone Viral” menyentuh topik yang penting mengenai pengaruh media sosial dalam masyarakat modern, namun kekurangan dalam pendekatan penyajian dan analisis menyebabkan dokumenter ini terasa kurang memuaskan.

Baca Juga : Buaya 2 Meter Di Bojonegoro Muncul di Dekat Kandang Kambing