Jakarta, SatuRakyat –Bologna, 15 Februari 2024 Sebuah tragedi mengerikan terjadi ketika mantan pesepakbola Italia, Giovanni Padovani, dijatuhi hukuman seumur hidup setelah membunuh mantan pacarnya, Alessandra Matteuzzi, dengan kejam menggunakan palu, tongkat baseball, dan bangku. Serangan tragis itu terjadi pada 23 Agustus 2022 di halaman rumah Alessandra.

 

Pasangan tersebut, yang bersama selama sekitar satu tahun, mengalami putus karena keterpisahan geografis, dengan Alessandra tinggal di Bologna dan Padovani bekerja di Sisilia. Setelah putus, Giovanni terus menguntit Alessandra dengan pesan dan telepon, bahkan melakukan sabotase terhadap kendaraannya dan tindakan ancaman lainnya.

Sebelum terjadinya pembunuhan tragis, Alessandra melaporkan Giovanni ke polisi karena perilaku menguntit yang tak henti-hentinya. Tetangga menggambarkan Giovanni sebagai pria yang gigih dan mencatat bahwa Alessandra sangat takut padanya.

Hakim Domenico Pasquariello di pengadilan Bologna menjatuhkan hukuman seumur hidup pada Selasa (12/2/2024) setelah hanya dua jam sidang. Hakim menyoroti perilaku menguntit dan predator Giovanni, serta merinci sifat serangan yang terencana sebagai faktor yang memberatkan.

Giovanni mencoba membela diri dengan menyatakan bahwa saat itu pikirannya tidak sehat, namun hakim menolak argumennya. “Saya tidak sehat, karena orang yang sehat tidak akan membunuh orang lain. Aku berada dalam mimpi buruk, maafkan aku, ini beban yang lebih besar daripada penjara,” ucap Giovanni dengan nada penyesalan.

Tragedi ini meninggalkan masyarakat terguncang dan mengingatkan akan pentingnya mengatasi tindakan kekerasan dalam hubungan dan mengatasi kasus menguntit dengan serius.