Jakarta, SatuRakyat – Tragis, pembunuhan anggota ormas, Indra Zulkarnaen, yang ditemukan tewas membusuk di rumah kos Beji, Depok, masih menjadi sorotan penyelidikan. Peristiwa ini semakin kompleks dengan keberadaan penghuni kos yang sempat ‘menghilang’ ketika korban ditemukan tewas. Penghuni kos tersebut telah memberikan kesaksian kepada pihak kepolisian.

 

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/2) siang, di mana korban bukanlah penghuni kos tersebut. Saat penemuan korban, pemilik kos tidak berada di lokasi kejadian. Penghuni kos yang bersama dengan korban dan satu pria lainnya memberikan keterangan bahwa dia tidak berada di dalam kamar saat dugaan pembunuhan terjadi.

 

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, menyatakan bahwa pemilik kos tidak berada di dalam kamar saat korban kehilangan nyawanya. Namun, pihak kepolisian tetap mendalami keterangan pemilik kos dan memburu teman korban yang dicurigai sebagai pelaku.

 

Meskipun bukti yang mengarah ke pemilik kos sebagai tersangka masih minim, fokus penyelidikan saat ini tertuju pada teman korban yang diduga sebagai pelaku. Selain itu, penyelidikan mengungkap adanya indikasi minum minuman keras (miras) sebelum terjadi pembunuhan. Temuan ciu dalam botol air mineral di tempat kejadian menjadi sorotan penyelidikan.

 

“Kita menduga mereka sedang minum minuman keras,” ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana. Namun, kendala muncul karena CCTV di sekitar lokasi mati, yang membuat penyelidikan menjadi lebih sulit.

 

Meskipun demikian, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kebenaran di balik tragedi pembunuhan ini. Faktor-faktor yang melibatkan penghuni kos yang ‘menghilang’, minum miras, dan keterangan-keterangan yang masih perlu dipastikan menjadi fokus dalam penyelidikan ini.

 

Kasus ini tetap menjadi prioritas penyelidikan yang mendalam, dengan harapan dapat memberikan keadilan bagi korban dan membawa pelaku ke hadapan hukum. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kematian tragis Indra Zulkarnaen.
Baca Juga : Serangan Israel di Kota Rafah : 44 Orang Pengungsi Tewas