Jakarta, SatuRakyat –Polisi terus memburu pelaku penjambretan yang menggondol ponsel pelari saat car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu ini, wajah para pelaku sempat tertangkap kamera, dan kini polisi memberikan ultimatum tegas kepada kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri.

Peringatan Kepada Pelaku

Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengimbau para pelaku untuk menyerahkan diri secepatnya. Pihak kepolisian juga meminta bantuan dari keluarga maupun masyarakat yang mengenal pelaku untuk segera melapor. “Dihimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku,” kata AKBP Aditya Simanggara saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).

Upaya Pelacakan oleh Kepolisian

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pelacakan intensif terhadap wajah dan pelat nomor kendaraan para pelaku yang tertangkap kamera fotografer. Polisi berkomitmen penuh untuk menangkap pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum. “Kami telah mengidentifikasi beberapa petunjuk penting dari rekaman yang ada, dan tim kami terus bekerja keras untuk melacak keberadaan pelaku,” lanjut Aditya.

Identitas Korban

Polisi juga mengungkap identitas korban penjambretan saat CFD di Jalan Jenderal Sudirman. Korban diketahui berstatus pelajar yang masih berusia 14 tahun. “Korban IN (14). Laki-laki, seorang pelajar,” ungkap AKBP Aditya Simanggara. Insiden ini tentu saja menimbulkan keprihatinan mendalam mengingat korban masih sangat muda dan sedang menikmati waktu di CFD yang seharusnya aman.

Respon Masyarakat

Kasus penjambretan ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang merasa prihatin dan mendesak agar pelaku segera ditangkap. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di ruang publik. “Kita semua harus lebih berhati-hati dan saling menjaga. Semoga pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal,” ujar Anita, seorang warga Jakarta yang rutin mengikuti CFD.

Peningkatan Keamanan di CFD

Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di area CFD. AKBP Aditya Simanggara menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menambah personel dan memperketat pengawasan di sekitar lokasi CFD untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami akan memperketat pengamanan dan patroli di area CFD agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas,” tegas Aditya.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah kejadian serupa, polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membawa barang berharga saat beraktivitas di CFD. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga barang bawaan mereka dengan baik dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan. “Kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tambah Aditya.

Baca juga  :JOGJA Rekomendasi 5 Wisata Jogja Wajib Dikunjungi!!