Vaksin Mpox, Belakangan muncul klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Mpox adalah vaksin eksperimental. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah klaim tersebut. Menurut Kemenkes, vaksin tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Persetujuan dari WHO dan BPOM
Vaksin Mpox telah menerima emergency use listing (EUL) dari WHO dan emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Yang berarti vaksin ini boleh digunakan dalam kondisi darurat. Selain itu, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) turut memantau keamanan dan memastikan manfaat pemberian vaksin tersebut.
Jenis Vaksin Mpox
Ada tiga vaksin yang dapat digunakan untuk pencegahan Mpox. Ketiga vaksin ini awalnya untuk pencegahan cacar, tetapi kemudian dikembangkan dan diperluas penggunaannya untuk pencegahan Mpox.
– MVA-BN: vaksin cacar generasi ketiga yang bersifat non-replicating. Vaksin ini disetujui tahun 2013 untuk pencegahan cacar di Kanada dan Uni Eropa yang menyasar kelompok orang berusia 18 tahun ke atas.
– LC16m8: vaksin cacar generasi ketiga. Di Jepun, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk penyakit cacar tanpa batasan usia dan diperluas untuk pencegahan Mpox pada Agustus 2022.
– ACAM2000: vaksin cacar generasi kedua. Vaksin ini disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk imunisasi cacar sejak 2007.
Pelaksanaan Vaksinasi Mpox
Saat ini, vaksin Mpox yang digunakan di Indonesia adalah jenis MVA-BN. Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN telah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Manfaat Vaksin Mpox
Berdasarkan hasil tinjauan pakar yang dipublikasikan dalam dokumen WHO, vaksin jenis MVA-BN dapat menurunkan probabilitas penularan Mpox hingga 62-85 persen. Sementara pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN dapat mengurangi risiko penyakit parah hingga 20 persen.
Dengan demikian, klaim bahwa vaksin Mpox adalah vaksin eksperimental tidak benar. Vaksin ini sudah mendapatkan persetujuan dari WHO dan BPOM, dan telah digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi Mpox di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat mempercayai nya sebagai salah satu cara pencegahan Mpox.
Baca Juga : Kesehatan Otak: Menghindari Kebiasaan yang Merusak Otak, Cara Mencegah Kepikunan dan Keterlambatan