Jakarta, SatuRakyat – Viral Video , seekor ayam hutan yang tampak menuntun seorang pendaki menuruni Gunung Andong di Magelang. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @andongviapendem, memperlihatkan ayam hutan berjalan di depan pendaki, seolah menunjukkan jalur yang benar.
Fenomena Unik di Gunung Andong
Video viral media sosial ini menunjukkan ayam hutan yang terus berjalan di depan pendaki dari Pos 2 Kendit hingga Pos 1 Kenongan, seolah menjadi pemandu jalan. “Fakta Unik. Nonton video sampe habis kalau penasaran. Dapat kiriman dari seorang pendaki Ayam Hutan ini menunjukkan jalan dari Pos 2 Kendit sampai Pos 1 Kenongan. Nampak di Video ini Ayam Hutan ini terus berada di depan dari seorang pendaki tersebut dan menunjukkan jalan yang benar. Adminnya juga penasaran. Ada yang pernah ketemu Ayam Hutan juga waktu ke Gunung Andong…??” tulis akun Instagram @andongviapendem, Kamis (13/6/2024).
Konfirmasi Pengelola Basecamp Pendem
Saat dikonfirmasi, Ketua Pengelola Basecamp Pendem, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Marmin Udin, menyatakan bahwa populasi ayam hutan di Gunung Andong memang masih banyak. Menurutnya, perilaku ayam hutan dalam video tersebut hanya sebuah kebetulan. “Tiap hari ada (ayam hutan), tapi yang di video itu mungkin kebetulan memang rezekinya orang itu nyasar lalu bisa menunjukkan jalan. Mungkin karena di setiap gunung mungkin ada yang mistis, tapi itu kan ayam tidak termasuk mengganggu atau membawa sial, nggak,” kata Marmin, Kamis (13/6).
Marmin menambahkan bahwa biasanya ayam hutan akan terbang jika ada orang yang mendekati, namun dalam video ini, ayam tersebut justru mendekati pendaki. “Baru kali ini, ada ayam penunjuk jalan. Cerita dari pendaki kepada kami (pengelola) ketika hampir mau nyasar (pas lewat) ada ayam di depannya, ayam semakin mendekat (menunjukkan jalan). Biasanya ayam itu lihat orang jarak 10 meter sudah mabur (terbang). Karena ayam alas itu tidak lulut (jinak) seperti ayam kampung,” sambung Marmin.
Pengalaman Pendaki
Neni Herlina, seorang pendaki Gunung Andong, mengaku sudah puluhan kali mendaki Gunung Andong dan pernah ditunjukkan jalan oleh ayam alas. Ketika itu, ia mendaki bersama dua temannya naik dari Basecamp Pendem. “Saya mungkin sudah 20 kali mendaki di Gunung Andong. Saya pernah waktu itu naik bersama teman, Mbak Dewi dan Mbak Ita. Saat itu, pagi naik lewat Pendem terus setelah pos 1. Pertama, mendengar suara ayam alas tersebut, terus ada ayam lewat,” kata Neni.