Jakarta, SatuRakyat – Waspada, Pengguna harus selalu waspada terhadap ancaman online keamanan data pengguna kembali menjadi sorotan setelah seorang peneliti keamanan siber menemukan jutaan kode keamanan Google, WhatsApp, dan Facebook bocor di internet.
Peneliti bernama Anurag Sen menemukan basis data internal yang tidak terlindungi kata sandi dan dapat diakses oleh siapa saja yang mengetahui alamat IP database tersebut. Sen mengatakan bahwa dia menemukan database tersebut pada bulan Januari 2024 dan melaporkannya ke perusahaan terkait.
Data yang Bocor
Pengguna menggunakan kode otentikasi dua faktor (2FA) untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan saat mereka masuk ke akun mereka.
Token akses API Token ini memungkinkan pengembang untuk mengakses data pengguna atas nama mereka.
Kunci API Kunci ini memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk terhubung ke layanan Google, WhatsApp, dan Facebook.
Informasi pribadi Data ini termasuk nama, alamat email, dan nomor telepon pengguna.
Waspada Dampak Kebocoran
Kebocoran ini dapat memungkinkan peretas untuk mengambil alih akun pngguna, mencuri data pribadi, dan mengembangkan malware.
Peretas dapat menggunakan kode 2FA dan token akses API untuk masuk ke akun pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Menggunakan informasi pribadi yang bocor untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas.
Peretas dapat juga menggunakan informasi yang bocor untuk mengembangkan malware yang menargetkan pengguna Google, WhatsApp, dan Facebook.
Tindakan yang Dilakukan
Google, WhatsApp, dan Facebook telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan database dan memberitahu pengguna yang terkena dampak. Perusahaan-perusahaan tersebut juga telah memperbarui kebijakan keamanan mereka untuk mencegah kebocoran serupa terjadi di masa depan.
Kebocoran data ini merupakan pengingat penting bahwa keamanan siber adalah masalah yang serius.
Pengguna harus selalu waspada terhadap ancaman online dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi akun mereka.
Baca Juga : Misteri MH370: Teori Berseliweran, Jawaban Tak Kunjung Datang