
Kesehatan, Mpox penyakit yang sempat menjadi sorotan global, telah memicu berbagai upaya pencegahan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengeluarkan rekomendasi penting terkait vaksinasi. Mengapa WHO memilih pendekatan vaksinasi terarah? Jawabannya terletak pada sifat penularan Mpox yang lebih terbatas dibandingkan penyakit seperti COVID-19, serta ketersediaan vaksin yang masih terbatas. Dengan memfokuskan pada kelompok berisiko tinggi, WHO bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas vaksin dan melindungi mereka yang paling rentan.
Siapa Saja yang Perlu Divaksin?
Vaksinasi terarah Mpox tidak ditujukan untuk seluruh populasi. Beberapa kelompok dianggap lebih berisiko dan menjadi prioritas utama dalam program vaksinasi. Mereka adalah individu yang memiliki kontak dekat dengan kasus Mpox, tenaga kesehatan yang merawat pasien Mpox, pria yang melakukan hubungan seks dengan pria, serta penduduk di daerah dengan kasus Mpox yang tinggi.
Mekanisme Kerja Vaksin Mpox
Vaksin Mpox bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi spesifik yang dapat melawan virus Mpox. Ketika seseorang yang telah divaksin terpapar virus, antibodi ini akan siap melawan dan mencegah terjadinya infeksi serius.
Manfaat Yang Signifikan
Vaksinasi terarah Mpox menawarkan sejumlah manfaat signifikan. Pertama, ini membantu mencegah terjadinya wabah yang lebih luas dengan memutus rantai penularan. Kedua, kelompok berisiko tinggi seperti tenaga kesehatan dan individu dengan kondisi imunitas rendah akan mendapatkan perlindungan ekstra. Ketiga, penggunaan vaksin menjadi lebih efisien karena dialokasikan kepada kelompok yang paling membutuhkan.
Tantangan dalam Pelaksanaan
Meskipun vaksinasi terarah memiliki banyak keunggulan, pelaksanaannya juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Identifikasi individu yang termasuk dalam kelompok berisiko, ketersediaan vaksin yang terbatas, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi merupakan beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Rekomendasi WHO mengenai vaksinasi terarah untuk Mpox merupakan langkah strategis dalam upaya pengendalian penyakit ini. Dengan memfokuskan pada kelompok berisiko tinggi, diharapkan penyebaran Mpox dapat dihambat dan risiko terjadinya wabah dapat diminimalkan. Namun, keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Baca Juga : Penelitian: Fenomena TikTok di Kalangan Anak-Anak, Antara Hiburan dan Tantangan
Baca Juga : Black Myth: Wukong, Fenomena Baru di Dunia Game