Jakarta, SatuRakyat – Viral,  sebuah video yang memperlihatkan Ketua Partai Demokrat Kabupaten (DPC) Solok Ismael Koto terlihat mengacungkan benda mirip pistol saat menagih utang kepada tersangka anggota tim kampanyenya. Video berdurasi 5 menit 22 detik itu menampilkan adu mulut dan momen menegangkan antara Ismael Koto, korban bernama Yulmar, dan pria lain yang diduga bernama Deki.

Tuntutan Emosional Ismael Koto

Dalam video tersebut, Ismael Koto terlihat mengenakan kaos merah yang mengumpulkan uang Rp 5 juta dari Yulmar. Ia tampak emosional dan menuduh Yulmar tidak menepati janjinya untuk membayar utang pada tanggal yang telah disepakati. Yulmar menjelaskan, sebelumnya ada pria bernama Deki yang memintanya meminjam uang dari Ismael Koto untuk keperluan investasi. Namun karena beberapa hal, Yulmar tidak mampu membayar utang sesuai kesepakatan.

Penjelasan Deki yang Membuat Bingung

Pak Deki yang disebut-sebut telah merayu Yulmar pun memberikan penjelasan yang menyatakan bahwa pernyataan Yulmar tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Dia mengatakan pelunasan utang ini berkaitan dengan persiapan pemilu. Ismael Koto semakin kesal, mengunci pintu rumahnya, dan meninggalkan Yulmar bersama Deki.

Momen Berbahaya: Pengacungan “Senjata” Korek Api

Karena emosi tinggi, Ismael Coto mengeluarkan benda mirip pistol dari saku belakangnya dan mengarahkannya ke kepala Yulmar. Ismael Coto dalam keterangan resminya membantah bahwa benda yang dibidiknya bukanlah senjata, melainkan korek api yang menyerupai senjata api. Dia menjelaskan, penyebab kejadian tersebut adalah ketidakpuasan terhadap Yulmar yang kesulitan membayar utangnya.

Bantahan Ismael Koto terhadap Tudingan Politisasi

Ismael Koto pun membantah uang yang dipinjamkannya ke Yulmar ada kaitannya dengan hak pilih di pemilu. Dia mengatakan uang itu adalah pinjaman pribadi yang tidak ada kaitannya dengan aktivitas politiknya.

Respon Polisi dan Lokasi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Solok Iptu Hedi Perumana Putra membenarkan adanya video tersebut dan mengatakan polisi telah mengamati kejadian tersebut. Lokasi kejadian dikabarkan berada di kawasan Shinkarak. Kasus ini masih ditangani polisi dan belum ada informasi detail mengenai langkah selanjutnya terkait kasus ini.

Harapan Klarifikasi dari Seluruh Pihak

Jawaban dan penjelasan dari seluruh pihak yang terlibat ditunggu untuk memperjelas kejadian ini.