Jakarta, SatuRakyat – New York, kembali menjadi sorotan setelah insiden penyerangan terhadap seorang turis wanita asal Brazil di stasiun subway, menambah kekhawatiran terkait keamanan di kota tersebut. Peristiwa tragis ini menjadi yang kedua dalam kurun waktu seminggu, menciptakan kecemasan di tengah masyarakat dan menunjukkan eskalasi kekerasan di New York.
Korban, seorang wanita berusia 29 tahun, sedang menikmati liburannya di kota ketika tiba-tiba diserang oleh seorang individu tak dikenal dari belakang di stasiun subway. Pihak berwenang melaporkan bahwa leher korban disayat dalam serangan mengerikan tersebut. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Elmhurst, di mana tenaga medis berjuang untuk mempertahankan keselamatannya.
Kepolisian Departemen Transit New York (NYPD) segera memulai penyelidikan terkait insiden ini, namun hingga saat ini, tersangka belum berhasil ditangkap. Mike Kemper, Kepala Transit NYPD, dengan tegas menegaskan komitmen mereka untuk menangkap pelaku. “Kami akan menangkapnya. Kami melakukan penangkapan setiap hari dan kami menangkap orang yang sama berulang kali,” ujarnya, menunjukkan determinasi untuk menindak pelaku kejahatan.
Perlu diperhatikan bahwa ini bukanlah insiden pertama dalam sepekan ini. Sebelumnya, seorang turis Brasil lainnya telah menjadi korban tembakan yang dilakukan oleh seorang bocah migran di sebuah toko olahraga di Times Square. Pelaku, Jesus Alejandro Rivas-Figueroa, telah ditangkap dan sedang menghadapi proses hukum.
Ketakutan akan keamanan di New York semakin meningkat dengan adanya serangkaian kejadian kekerasan terhadap wisatawan. Masyarakat dan otoritas setempat merasa prihatin dan menuntut langkah-langkah yang lebih ketat untuk menjaga keamanan publik. Kepolisian diharapkan dapat meningkatkan patroli dan kehadiran mereka di tempat-tempat umum guna mencegah terjadinya serangan-serangan serupa di masa depan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait tindakan preventif dan keamanan di New York, sebuah kota yang dikenal sebagai destinasi wisata utama. Kepala Transit NYPD dan tim penyelidikannya harus segera menangkap pelaku agar masyarakat dapat merasa lebih aman dan percaya akan keamanan kota ini.
Baca Juga : Tyrell Malacia Bersiap Comeback Bersama Manchester United