Jakarta, SatuRakyat – Boeing, raksasa penerbangan Amerika, kembali berada di bawah sorotan karena serangkaian masalah yang menghantui pesawat-pesawatnya. Pilot-pilot yang sudah berpengalaman seperti Dennis Tajer, yang telah menerbangkan pesawat Boeing selama lebih dari tiga dekade, mengungkapkan kegelisahan mereka yang mendalam. Dalam sebuah wawancara yang menggugah, Tajer menyatakan bahwa saat ini, musuh terbesarnya tidak berada di luar pesawat, melainkan di dalam kokpit itu sendiri.

Sebagai seorang veteran yang pernah menerbangkan jet tempur, Tajer terbiasa dengan tekanan di udara. Namun, ketika dia memandu Boeing 737 Max, perasaan ketidakpercayaannya terhadap Boeing dan pesawat yang mereka produksi mengganggu keseimbangan mentalnya. Dia tidak pernah membawa beban mental seperti ini sebelumnya, menggambarkan bahwa situasi saat ini “mempengaruhi mental”nya secara signifikan.

Kembali ke Kegelapan: Bayang-bayang Tragedi Lion Air dan Ethiopian Airlines

Mimpi buruk Boeing kembali menghantui industri penerbangan saat ingatan akan tragedi Lion Air dan Ethiopian Airlines masih segar dalam pikiran. Kecelakaan fatal yang melibatkan Boeing 737 Max 8 pada tahun 2018 dan 2019 menyisakan luka yang mendalam di dunia penerbangan. Kini, meskipun berbagai tindakan telah diambil untuk memperbaiki kesalahan yang menyebabkan tragedi tersebut, keraguan terhadap keamanan dan keandalan pesawat Boeing masih membayangi pikiran para pilot.

Ancaman Tak Terduga: Copotan Panel dan Jendela Bolong

Ancaman tak terduga terus menghantui pesawat-pesawat Boeing. Insiden terbaru, di mana panel copot pada pesawat Boeing 737-800 milik United Airlines, menambah daftar kekhawatiran. Panel yang lepas, meskipun berhasil dideteksi setelah penerbangan, tetap meninggalkan pertanyaan besar tentang kualitas kontrol kualitas Boeing. Bahkan lebih mengkhawatirkan lagi adalah kejadian serupa pada pesawat Boeing 737 Max 9, di mana jendela bolong akibat panel yang copot.

Keseriusan FAA: Tindakan Peninjauan Global

Situasi semakin diperparah dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh Federal Aviation Administration (FAA). Pemeriksaan menyeluruh terhadap unit-unit 737 Max 9 di seluruh dunia telah dilakukan setelah insiden jendela bolong. Dengan dampak pada 171 pesawat jenis tersebut, tindakan ini menyoroti tingkat kekhawatiran yang dirasakan oleh otoritas penerbangan terhadap keselamatan penerbangan.

Mencari Solusi: Pilot-pilot Bersiap Hadapi Kehadiran Musuh di Kokpit

Meskipun berada di tengah tekanan yang meningkat, pilot-pilot terus mencari solusi. Dengan fokus pada pelatihan dan prosedur yang diberikan kepada mereka, mereka bertekad untuk menjaga keselamatan penerbangan di tengah kondisi yang tidak menentu. Namun, kepercayaan terhadap produsen pesawat seperti Boeing menjadi poin krusial yang harus ditangani untuk mengembalikan keyakinan dalam setiap penerbangan.

Kehadiran musuh di dalam kokpit pesawat telah membawa beban mental yang berat bagi pilot-pilot yang bertugas. Dalam upaya untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak, langkah-langkah perbaikan yang tegas dan konsisten harus segera diambil untuk mengatasi masalah yang mengancam integritas industri penerbangan secara keseluruhan.