Jakarta, SatuRakyat – Media Sosial, Friendsterrialah satu media sosial paling populer pada awal tahun 2000-an, akan segera comeback.
Hal ini diumumkan oleh PT Sosmed Media Indonesia, perusahaan yang menaungi Friendster, pada tanggal 26 Januari 2024.

Friendster pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 oleh Jonathan Abrams, seorang programer asal Kanada.
Kemudian dengan cepat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Pada tahun 2008, Friendster memiliki lebih dari 37 juta pengguna aktif bulanan, dengan mayoritas penggunanya berasal dari Asia.

Namun, popularitas Friendster mulai menurun pada tahun 2010-an.
Hal ini disebabkan oleh kemunculan media sosial lain, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Pada tahun 2015, Friendster akhirnya ditutup.

Kembalinya Friendster disambut dengan antusias oleh banyak orang, terutama generasi 90-an dan awal 2000-an.
Banyak orang yang bernostalgia dengan Friendster dan berharap ini akan kembali populer.

Friendster Baru dengan Fitur Modern

Friendster yang akan comeback ini akan memiliki fitur-fitur modern yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna saat ini.
Fitur-fitur tersebut antara lain:
– Fitur keamanan yang ditingkatkan
– Fitur privasi yang lebih fleksibel
– Fitur konten yang lebih beragam
– Fitur monetisasi yang lebih menarik

Friendster juga akan berfokus pada konten lokal, termasuk konten dari Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk menarik lebih banyak pengguna di Indonesia.

Peluncuran di Indonesia

Friendster akan diluncurkan kembali di Indonesia pada bulan Februari 2024.
Pengguna dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses awal ke Friendster melalui situs web resmi Friendster.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses awal ke Friendster:
1. Kunjungi situs web resmi Friendster di [https://friendster.com/](https://friendster.com/).
2. Klik tombol Daftar Sekarang.
3. Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan kata sandi.
4. Klik tombol Daftar.

Pengguna yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan akses awal akan mendapatkan pemberitahuan melalui email ketika Friendster sudah tersedia.

Kemungkinan Kebangkitan

Kembalinya Friendster memiliki potensi untuk bangkit

Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
– Nostalgi
– Fitur-fitur modern
– Konten lokal

Nostalgi menjadi salah satu faktor yang kuat yang dapat mendorong kebangkitan Friendster. Banyak orang yang bernostalgia dengan Friendster dan ingin kembali merasakan pengalaman menggunakannya kembali.

Fitur-fitur modern yang ditawarkan Friendster juga dapat menarik pengguna baru, terutama pengguna yang terbiasa dengan media sosial modern.

Konten lokal juga menjadi faktor penting yang dapat mendorong kebangkitan Friendster.
Dengan berfokus pada konten lokal, Friendster dapat menarik lebih banyak pengguna di Indonesia.

Namun, tentu saja, kebangkitan Friendster juga akan menghadapi tantangan.
Tantangan tersebut antara lain:
– Persaingan
– Kecenderungan pengguna untuk berpindah

Persaingan dari yang lain, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Friendster.
Media sosial-media sosial tersebut sudah memiliki basis pengguna yang besar dan kuat.

Kecenderungan pengguna media sosial untuk berpindah juga menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Friendster.
Pengguna cenderung untuk berpindah ke media sosial lain yang lebih populer atau yang menawarkan fitur-fitur baru.

Meskipun menghadapi tantangan, kemunculan kembali Friendster merupakan hal yang positif bagi industri media sosial di Indonesia.
Friendster dapat menjadi alternatif bagi pengguna media sosial yang ingin merasakan pengalaman menggunakan media sosial yang berbeda.

Baca Juga : Wahana Luar Angkasa Jepang Mendarat Terbalik