Jakarta, SatuRakyat – Sebuah peristiwa mengejutkan. Xavi Hernández menyatakan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim, setelah kekalahan telak melawan Villarreal (3-5). Keputusan tersebut dikatakan oleh Xavi dalam konferensi pers dimana ia mengungkapkan rasa “kebebasan” dari posisi yang ia gambarkan “kejam dan tak menyenangkan”.
Mantan kapten juga legenda Barcelona ini mengungkapkan bahwa, dia telah membuat keputusan sejak beberapa hari lalu, dengan alasan perlunya “perubahan” dalam klub. Meski kontraknya berlaku hingga musim panas berikutnya, Xavi menegaskan tak bisa membiarkan situasi saat ini dengan hasil dan performa tidak baik.
Saat konferensi pers, Xavi mengatakan, “anda sering merasa kurang dihargai, merasa karya anda tidak dihargai. Hal ini sangat melelahkan, dalam hal kesehatan mental, suasana hati, juga emosi anda. Saya orang yang positif, tapi energi nya menurun sampai pada titik dimana anda berkata: tidak masuk akal untuk melanjutkannya”.
Keputusan itu diambil setelah kekalahan 3–5 melawan Villarreal di kandang sendiri, membuat Barcelona tertinggal 10 poin dibelakang pemimpin liga Real Madrid. Pengungunman Xavi juga menyusul tersingkirnya mereka dari Copa del Rey, dengan kekalahan 4–2 melawan Athletic Bilbao, juga kekalahan 4–1 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol.
Xavi mengkonfirmasi bahwa dia melakukan percakapan dengan presiden klub, Joan Laporta, setelah pertandingan melawan Villarreal. Terlepas dari situasi yang menantang, dia menyatakan keyakinannya terhadap potensi tim dengan menyatakan, “Saya akan memberikan yang terbaik dalam empat bulan ini. Saya masih berpikir kami bisa menyelesaikan musim yang hebat”.
Kepergian Xavi Hernández menandai berakhirnya masa kepelatihannya di Barcelona dimulai pada November 2021 saat ia mengambil alih jabatan Ronald Koeman. Meskipun mengamankan gelar pada musim penuh pertamanya, penampilan dan hasil Barcelona mengalami kesulitan di musim ini. Xavi menegaskan dia mengambil keputusan menggunakan “akal sehat” dan sebagai penggemar setia Barcelona. Ia pun percaya bahwa itu juga demi kepentingan terbaik klub.
Baca Juga : PHK 530 Karyawan, Riot Games Tutup Riot Forge