Pertandingan berlangsung seru sejak awal, dengan Atlético mencoba mengancam melalui tembakan dari Alvaro Morata. Sevilla, tidak tinggal diam, langsung memberikan reaksi. Jesus Navas mencoba melepaskan tembakan andal ke arah kiper Jan Oblak.
Sevilla berhasil unggul 1-0 pada menit ke-15 lewat sundulan Isaac Romero yang memanfaatkan situasi sepak pojok. Gol tersebut memberikan keunggulan bagi Sevilla, sementara Atlético kesulitan menembus pertahanan lawan.
Meski kesulitan mengejar ketertinggalan, Atlético, namun pertahanan Sevilla tetap solid. Beberapa upaya dari tim asuhan Diego Simeone harus digagalkan oleh kiper lawan.
Sevilla nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-27 saat tembakan Isaac Romero membentur tiang. Di sisi lain, Morata punya peluang besar untuk menyamakan kedudukan, namun digagalkan oleh kiper Orjan Nyland pada menit ke-40.
Sevilla memimpin 1-0 hingga jeda. Di babak kedua, Atlético mencoba memberikan tekanan, namun Sevilla bertahan dengan baik. Meski mendapat beberapa peluang, mereka tidak mampu mencetak poin tambahan.
Pada akhirnya, Sevilla memimpin 1-0 hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini bersejarah karena merupakan kemenangan pertama berturut-turut Sevilla di La Liga musim ini. Alhasil, Sevilla tetap bertahan di peringkat 15 dengan 23 poin, sedangkan Atlético tetap di peringkat 4 dengan 48 poin.
Susunan pemain:
- Sevilla: Nyland; Navas, Badet, Ramos, Acuña, Torres, Sau, Sumare, Ocampos, En-Nesyri, Ishak.
- Atlético: Oblak; Gabriel Paulista, Witsel, Hermoso, Llorente, De Paul, Koke, Barrios, Reno, Griezmann, Morata.
Pertandingan yang penuh drama dan kegembiraan ini meninggalkan jejak penting bagi gelar La Liga berturut-turut Sevilla.